Daftar Isi Konten [Tampil]
Beberapa hari yang lalu penulis sempat merasa risih dengan postingan salah satu teman blogger di grup sebuah media sosial yang mengajak melakukan blogwalking tapi dengan syarat blogwalking duluan dan harus di screen shot. Karena itu penulis akan sedikit membahas mengenai blogwalking dan relevansinya dengan nilai kehidupan.
Penulis pernah membaca sebuah artikel menarik disalah satu teman sesama blogger monstanima.web.id yang menulis cara blogwalking ala monstanima. Dalam postingan tersebut ada satu point yang menyebutkan “lakukan blogwalking dengan tulus”. Disini penulis setuju dan meng-amini opini tersebut. apabila kasusnya seperti minta di blogwalking duluan dan minta syarat screen shot apa itu sebuah ketulusan?
Penulis sendiri sering melakukan blogwalking dan mungkin hanya beberapa yang melakukan feed back, tapi hal tersebut tidak masalah karena penulis sendiri juga tidak meminta untuk dikunjungi balik. Lagi pula beberapa temen blogger yang paham juga pasti selalu mengunjungi blog penulis apabila meninggalkan jejak. Selain itu tujuan penulis melakukan blogwalking adalah membantu sesama blogger yang mungkin sama sama kesulitan soal trafik, pun juga untuk mencari inspirasi, jadi tidak masalah.
Lalu apa relevansi blogwalking dengan nilai kehidupan?
Seperti yang dinyatakan oleh monstanima “lakukan dengan tulus” itu secara harfiah kalimat tersebut mungkin sama artinya dengan “membantu”. Jadi disini adalah relevansi melakukan blogwalking secara tulus dengan nilai kehidupan. Sedikit cerita, dulu saat penulis masih kecil pernah mendapatkan sebuah pelajaran hidup yang sangat berharga dan masih penulis pegang sampai saat ini.
Orang tua penulis pernah mengajarkan untuk membantu orang lain dengan tulus dan jangan mengharapkan apapun dari orang yang kita tolong tersebut, namun berharaplah suatu saat nanti akan ada orang lain yang membantumu ketika kita sedang membutuhkan bantuan. Dan benar banyak hal yang kemudian penulis alami sendiri seperti selalu mendapatkan jalan keluar yang mudah ketika menghadapi kesulitan.
Jadi yang ingin ditekankan oleh penulis adalah, melakukan blogwalking dengan tulus itu sama saja dengan membatu diri sendiri. Dan suatu saat mungkin akan ada hikmahnya, misal blog kalian akan dipercaya oleh blog orang yang sering kalian kunjungi, bisa juga kalian akan dijadikan partnernya.jika seperti Ini, dapat menciptakan sebuah backlink berkualitas. Jika sebuah blog dipercaya bukan tidak mungkin blog kalian akan berkembang dengan cepat.
So, apakah masih mau memaksa dengan syarat seperti kasus diatas? Saya rasa sudah tidak perlu. Ulasan diatas tentu masih banyak kekurangan dan tidak bermutu, tapi itu sudah mewakili unek-unek penulis. Mungkin itu saja unek unek yang bisa penulis ulas malam ini. apabila ada masukan silahkan berkomentar dan mari saling berdiskusi
Penulis pernah membaca sebuah artikel menarik disalah satu teman sesama blogger monstanima.web.id yang menulis cara blogwalking ala monstanima. Dalam postingan tersebut ada satu point yang menyebutkan “lakukan blogwalking dengan tulus”. Disini penulis setuju dan meng-amini opini tersebut. apabila kasusnya seperti minta di blogwalking duluan dan minta syarat screen shot apa itu sebuah ketulusan?
Penulis sendiri sering melakukan blogwalking dan mungkin hanya beberapa yang melakukan feed back, tapi hal tersebut tidak masalah karena penulis sendiri juga tidak meminta untuk dikunjungi balik. Lagi pula beberapa temen blogger yang paham juga pasti selalu mengunjungi blog penulis apabila meninggalkan jejak. Selain itu tujuan penulis melakukan blogwalking adalah membantu sesama blogger yang mungkin sama sama kesulitan soal trafik, pun juga untuk mencari inspirasi, jadi tidak masalah.
Relevansi Blogwalking dengan Kehidupan
Lalu apa relevansi blogwalking dengan nilai kehidupan?
Seperti yang dinyatakan oleh monstanima “lakukan dengan tulus” itu secara harfiah kalimat tersebut mungkin sama artinya dengan “membantu”. Jadi disini adalah relevansi melakukan blogwalking secara tulus dengan nilai kehidupan. Sedikit cerita, dulu saat penulis masih kecil pernah mendapatkan sebuah pelajaran hidup yang sangat berharga dan masih penulis pegang sampai saat ini.
Orang tua penulis pernah mengajarkan untuk membantu orang lain dengan tulus dan jangan mengharapkan apapun dari orang yang kita tolong tersebut, namun berharaplah suatu saat nanti akan ada orang lain yang membantumu ketika kita sedang membutuhkan bantuan. Dan benar banyak hal yang kemudian penulis alami sendiri seperti selalu mendapatkan jalan keluar yang mudah ketika menghadapi kesulitan.
Jadi yang ingin ditekankan oleh penulis adalah, melakukan blogwalking dengan tulus itu sama saja dengan membatu diri sendiri. Dan suatu saat mungkin akan ada hikmahnya, misal blog kalian akan dipercaya oleh blog orang yang sering kalian kunjungi, bisa juga kalian akan dijadikan partnernya.jika seperti Ini, dapat menciptakan sebuah backlink berkualitas. Jika sebuah blog dipercaya bukan tidak mungkin blog kalian akan berkembang dengan cepat.
So, apakah masih mau memaksa dengan syarat seperti kasus diatas? Saya rasa sudah tidak perlu. Ulasan diatas tentu masih banyak kekurangan dan tidak bermutu, tapi itu sudah mewakili unek-unek penulis. Mungkin itu saja unek unek yang bisa penulis ulas malam ini. apabila ada masukan silahkan berkomentar dan mari saling berdiskusi
blogwalking bisa menjalin persahabatan antara sesama blogger ya gan, jadi bisa saling kenal, syukur-syukur kalau bisa kopdar getu ya :D
BalasHapusBetul om, lebih asyik itu
HapusHaha, screenshoot klik iklan gimana ya Gan? hehe
BalasHapusWaduh parah kalo itu wkwkkw
HapusIni blog yg saya cari, sngat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih telah berkunjung
HapusJujur, saya sendiri agak sulit mencari blog yang sejenis seperti saya. Jadi kalo lagi jalan-jalan blogwalking ya nemunya blog yang beda jauh dengan niche blog saya. Makanya kadang saya mikir, "saya ninggalin jejak nanti kalo mereka penasaran dan mampir apa bakal cocok untuk pembaca seperti mereka?
BalasHapusMakanya saya kalo ada yang mampir gk pernah berharap ada yang komen juga, pasti bingung sih mereka, dikunjungi aja udah seneng, gk dikunjungi pun seneng, soalnya udah ngijinin saya berkomentar di blog orang tersebut.
#EdisiCurhatdiKomentarOrang
Niche apa om??
BalasHapusCocok gak cocok kalo pengen cari inspirasi bisa juga om
perlu saling pengertian dan saling menghargai, itu kunci blogwalking mungkin gan, sehingga tanpa diminta, blogger tersebut bisa peka dan tahu apa tujuan blogwalking yang sebenarnya ;)
BalasHapusMantap om tambahannya
HapusThanks dah mampir
Mnatap om, lanjutkan...
BalasHapusBener banget, blogwalking itu tidak hanya saling berkunjung blog jadi juga tempat silaturahmi.
BalasHapus